Ada pemandangan berbeda dalam Rapat Kerja (Raker) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (BEM FIB UNDIP) kali ini. Ya, mereka yang tergabung dalam Raker dan pembahasan AD/ART sebagian besar mahasiswa angkatan 2023, diikuti 2022, dan sebagian 2021.  Motivasi untuk bersinergi dan berprestasi nampak pada mereka saat saling mengemukakan gagasan, memberikan masukan, bahkan adu argumentasi untuk menghasilkan program kerja kreatif dan prestatif.

Hadir secara langsung Dekan FIB, Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum., dan dan Pembina BEM FIB, Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum dalam acara Raker pada Sabtu- Minggu, 2-3 Maret 2024 di Gedung GSG FIB itu. Prof. Alamsyah menyampaikan pesan dalam sambutan  Program BEM (Ormawa) disesuaikan dengan IKU Program Studi dan Fakultas. Fokus IKU itu antara lain; mahasiswa lulus tepat waktu, mahasiswa terlibat dalam kegiatan kewirausahaan, peningkatan prestasi mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional, dan menyusun proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pesan Dekan FIB itu kemudian ditindaklanjuti dalam paparan program BEM yang meliputi bidang, Dewan Inspektoratbiro humas, biro KMI, Biro Admin, PSDM, Kesma, Harkam, Sospol, Dimas, Riskel, Mikat, dan Ekotif.

Raker ini diikuti oleh 143 peserta yang terdiri atas, mahasiswa dari program Studi Sastra Indonesia, Ilmu Perpustakaan, Sastra Inggris, Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Sejarah dan Antropologi Sosial). Ketua BEM terpilih, Affiq Malik Azhar menyampaikan fokus dan tujuan kegiatan ini untuk launching Guidebook Kepengurusan, seleksi dan pengesahan program. Mahasiswa dari Sastra Inggris itu  juga menyampaikan focus kegiatan ini pada kaderisasi yang saat ini dibangun di BEM. Terkait kaderisasi dan kabinet muda BEM 2024, Pembina BEM, Fajrul merasa bangga dan pernah menyampaikan dalam kegiatan serupa tahun 2023.  Kecenderungan minat mahasiswa terhadap Ormawa trennya menurun. Apakah ini karena kemajuan teknologi informasi, mahasiswa mulai asyik dengan gadget dan internet, serta mengurangi interaksi secara langsung terhadap sesama? Fajrul memberikan support terhadap BEM dan mengucapkan terimakasih kepada BEM, yang memiliki peran strategis terhadap Ormawa dan mahasiswa, serta mulai  mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam berorganisasi dan mewujudkan gagasan kreatif. “Jadi mahasiswa (pengurus Ormawa) itu cukup sekali (dan singkat), maka belajar, bekerja, dan berkaryalah sepenuh hati” pesan Pembina BEM itu, jelang penutupan Raker pada  Minggu sore.

FF

Bagikan Berita