Semarang – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya melalui kerja sama dengan Dharma Wanita FIB Undip. Pada Rabu, 26 Februari 2025, FIB Undip menggelar Rapat Kerja Dharma Wanita FIB Undip yang dihadiri oleh Dekan FIB, Prof. Dr. Alamsyah, S.S., M.Hum., Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FIB, Eta Farmacelia Nurulhady, S.S., M.Hum., M.A., Ph.D., jajaran tim pengabdian, yaitu Dr. Dra. Siti Maziyah, M.Hum., dan Dr. Dra. Sri Indrahti M.Hum. beserta peserta dari Dharma Wanita FIB Undip.
Proses Pelatihan Membatik Bersama Ibu Iin Windhi Indah Tjahjani, Pemilik Sanggar Cinta Batik Semarang.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Alamsyah, S.S., M.Hum. menyampaikan apresiasi atas pengabdian yang telah terjalin selama ini. Beliau juga menginformasikan adanya kolaborasi antara tim pengabdian dan Dharma Wanita FIB Undip dalam penyelenggaraan pelatihan membatik. “Semoga kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan dan memberikan manfaat dalam pelestarian budaya,” ujarnya.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan pelatihan membatik yang berlangsung di lobi FIB Undip. Para peserta diajarkan teknik membatik langsung oleh ahli batik, Ibu Iin Windhi Indah Tjahjani, pemilik Sanggar Cinta Batik Semarang atau Batik Pak Eko. Dalam pelatihan ini, peserta membuat batik pada totebag dengan menggunakan kompor listrik untuk memanaskan malam batik sebelum mencanting motif batik.
Proses Pelatihan Membatik Bersama Ibu Iin Windhi Indah Tjahjani, Pemilik Sanggar Cinta Batik Semarang.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan teknik membatik kepada Dharma Wanita FIB Undip, tetapi juga sebagai upaya memperkuat kolaborasi budaya di lingkungan akademik. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.
Rapat Kerja Dharma Wanita Persatuan Fakultas Ilmu Budaya UNDIP 26 Februari 2025.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa FIB Undip tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.