Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip) telah sukses menyelenggarakan pemilihan delegasi untuk National University Debating Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2025. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni Rabu hingga Kamis, 5–6 Maret 2025, bertempat di Gedung Serba Guna, FIB Undip.
Pemilihan delegasi ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB Undip sebagai bentuk komitmen dalam mendukung mahasiswa yang berbakat dalam bidang debat. Nantinya, para delegasi terpilih akan mewakili fakultas dalam ajang debat tingkat nasional.
Seleksi Ketat dengan Sistem British Parliamentary
Dalam proses seleksi, peserta diuji melalui format debat British Parliamentary, yang mengharuskan setiap peserta beradu argumen dalam empat tim dalam satu sesi debat. Sistem ini menguji kemampuan berpikir kritis, retorika, serta pemahaman terhadap berbagai isu sosial, politik, dan budaya.
Seleksi berlangsung ketat, dengan para peserta menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam menyampaikan argumen dan mempertahankan sudut pandang. Setelah melewati serangkaian debat yang kompetitif, terpilihlah para delegasi terpilih yang akan membawa nama FIB Undip dalam ajang NUDC dan KDMI 2025.
Daftar Delegasi Terpilih NUDC & KDMI FIB UNDIP 2025

Delegasi terpilih yang akan membawa nama FIB Undip dalam ajang NUDC dan KDMI 2025. Foto: Instagram @bemfibundip
Delegasi NUDC (National University Debating Championship)
- Salamah Arum Aprilia (Sastra Inggris)
- Keshia Aqila Dian Prasetya (Sastra Inggris)
- Azizah Nur Aulia (Sastra Inggris)
- Anisa Eka Safitri (Sastra Inggris)
- Enpy Kesia br Sitepu (Sastra Inggris)
- Ahmad Shafi Maulana (Sastra Inggris)
Delegasi KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia)
- Sofi Esa Bela (Sastra Indonesia)
- Faldza Naadira (Sastra Inggris)
- Wahyu Febriola Aminoora (Ilmu Perpustakaan)
- Muhammad Khairan Lintang (Ilmu Perpustakaan)
- Narendra Elhakim (Ilmu Perpustakaan)
- Chairunisa Arisandi (Sastra Inggris)
Para delegasi ini diharapkan dapat berkompetisi secara optimal serta membawa prestasi bagi FIB Undip di tingkat nasional.
Dukungan Penuh dari Fakultas
Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Alamsyah, M. Hum., menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini. Beliau berharap bahwa ajang ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, serta analisis terhadap berbagai isu penting.
“Kami sangat mendukung mahasiswa yang berpartisipasi dalam kompetisi debat ini. Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama FIB Undip di kancah nasional,” ujarnya.
Harapan dan Target di Kompetisi Nasional
Dengan terpilihnya delegasi FIB Undip untuk NUDC dan KDMI 2025, harapan besar tertuju pada mereka untuk tidak hanya sekadar berpartisipasi, tetapi juga mencapai prestasi gemilang. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan budaya akademik dan daya saing mahasiswa dalam debat, baik di tingkat universitas maupun nasional.
Ajang NUDC dan KDMI merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, public speaking, dan argumentasi logis. Dengan dukungan dari fakultas serta kerja keras para delegasi, FIB Undip optimis dapat meraih hasil yang membanggakan.