Mahasiswa Sejarah FIB Undip Dapatkan Tips Jitu Menelusuri Arsip Digital dan Jurnal Internasional

Program Studi S1 Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro kembali menggelar Pelatihan Penelitian dan Penulisan Sejarah sebagai lanjutan dari acara sebelumnya pada 8 Maret 2025. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025, pukul 08.30-12.00 WIB ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Sejarah.

Pelatihan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan skripsi agar dapat lulus tepat waktu. Acara dibuka oleh Dr. Tri Handayani, M.Si., yang menyampaikan harapannya agar pelatihan ini memberikan manfaat bagi masa depan akademik mahasiswa.

Pelatihan Menelusuri Arsip Digital

1. Mengenal Arsip Digital sebagai Sumber Sejarah

Sesi pertama dibawakan oleh Khairana Zata Nugroho, M.Hum., yang membahas arsip digital sebagai sumber sejarah yang penting.

• Apa Itu Arsip Digital?
  Arsip digital adalah dokumen sejarah yang telah dipindai dan disimpan dalam format digital, sehingga lebih mudah diakses oleh peneliti.
• Heuristik Digital
  Arsip digital, terutama surat kabar lama, dapat menjadi sumber sejarah yang membuka wawasan baru bagi penelitian akademik.
• Contoh Situs Arsip Digital:
  • Warung Arsip
  • NewspaperSG
  • Delpher
  • Historische Kranten
  • British Newspaper Archive
  • Trove
  • JSTOR dan ProQuest (khusus untuk mahasiswa Sejarah)

Selain teori, peserta diajarkan cara mengakses arsip digital melalui situs dan database online untuk menemukan sumber-sumber yang relevan dengan penelitian mereka.

Pemanfaatan Jurnal Internasional dalam Penelitian Sejarah

Sesi kedua dipandu oleh Desi Susanti, M.Hum., yang menjelaskan pentingnya jurnal internasional sebagai referensi penelitian sejarah.

1. Mengapa Referensi Akademik Penting?

1. Landasan Pengetahuan – Referensi menjadi dasar dalam memahami sejarah secara ilmiah.
2. Peran Krusial – Sejarah bergantung pada sumber tertulis yang kredibel.
3. Akses Database – Memudahkan mahasiswa dalam mencari referensi akademik yang valid.

2. Kendala yang Dihadapi dalam Menggunakan Jurnal Internasional

1. Kendala Bahasa – Artikel ilmiah sering menggunakan bahasa akademik yang kompleks.
2. Keterampilan Pencarian – Mahasiswa harus mampu memilah sumber yang relevan.
3. Kurangnya Kepercayaan Diri – Mahasiswa sering ragu menggunakan jurnal internasional sebagai referensi utama.

3. Strategi Pencarian Jurnal Internasional

• Menggunakan Operator Boolean:
  • AND – Menggabungkan dua kata kunci untuk hasil lebih spesifik.
  • OR – Menambahkan sinonim untuk memperluas pencarian.
  • NOT – Mengecualikan kata kunci tertentu agar pencarian lebih relevan.
• Mengakses Jurnal Internasional di Undip:
  1. Menggunakan koneksi internet Undip
  2. Login melalui SSO Undip
  3. Mengakses database jurnal seperti Scopus, Google Scholar, dan JSTOR

Pada akhir sesi, peserta diberikan waktu 15 menit untuk mencari jurnal digital dan mempraktikkan teknik pencarian yang telah diajarkan.

Dukungan Akademisi dan Harapan ke Depan

Pelatihan ini ditutup oleh Prof. Dr. Drs. Dhanang Respati Puguh, M.Hum., Kaprodi Sejarah FIB Undip, yang berharap agar acara ini membantu mahasiswa dalam menyusun skripsi dengan lebih efektif.

Selain itu, Dekan FIB Undip, Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum., juga menyampaikan dukungannya. Beliau berharap pelatihan seperti ini terus dilakukan agar mahasiswa semakin siap dalam menulis skripsi dan berkontribusi dalam dunia akademik.

Pelatihan Penelitian dan Penulisan Sejarah FIB Undip 2025 memberikan pemahaman mendalam tentang cara menelusuri arsip digital dan jurnal internasional. Dengan bimbingan dari dosen ahli, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu dengan kualitas penelitian yang lebih baik.

Liputan Langsung oleh Zefanya Victoria Sahar (Mahasiswa Prodi Sejarah FIB Undip Angkatan 2022)