Pelatihan Penelitian dan Penulisan Sejarah di FIB Undip: Dorong Mahasiswa Lulus Tepat Waktu

Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip) menggelar acara “Pelatihan Penelitian dan Penulisan Sejarah” pada Sabtu, 8 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung A, Ruang A.3.11 FIB Undip dari pukul 08:30 hingga 12:00 WIB dan diikuti secara khusus oleh mahasiswa S1 Sejarah angkatan 2022.

Upaya Meningkatkan Tingkat Kelulusan Mahasiswa

Acara “Pelatihan Penelitian dan Penulisan Sejarah” dibuka dengan sambutan oleh Prof. Dr. Dhanang Respati Puguh, M.Hum., Ketua Program Studi S1 Sejarah FIB Undip. Dalam pidatonya, beliau menyoroti tingkat kelulusan mahasiswa sejarah yang masih di atas lima tahun, yang berdampak pada menumpuknya mahasiswa baru setiap tahun.

Menurutnya, meskipun telah ada 12 dosen baru yang membantu, kondisi ini tetap menjadi tantangan bagi program studi. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk segera menyusun skripsi, sehingga pada tahun 2026 mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu.

Selain itu, Prof. Dhanang juga menekankan pentingnya pemilihan ruang lingkup penelitian yang tepat. Mahasiswa diimbau untuk tidak memilih topik yang terlalu sempit serta memahami perbedaan antara artikel ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi.

Strategi Pemilihan Topik dan Penggunaan Sumber Visual

Acara ini menghadirkan dua pemateri utama yang memberikan wawasan mengenai penelitian dan penulisan sejarah:

1. Dr. Tri Handayani, M.Si.

Dr. Tri Handayani, M.Si., dosen Sejarah Undip membawakan materi berjudul “Tips Untuk Mendapatkan Gagasan dan Mengembangkan Gagasan Dalam Penelitian dan Penulisan Sejarah”. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa menemukan ide topik dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

• Mengamati lingkungan sekitar, berbagi cerita dengan teman, serta menggali pengalaman pribadi.
• Membaca berbagai literatur, baik buku, artikel, maupun tulisan unik yang relevan.
• Menjelajahi media sosial untuk melihat perspektif baru.
• Mengubah suasana menulis, seperti mencoba tempat baru atau mengatur ulang jadwal menulis.

Menurutnya, mahasiswa juga perlu menganalisis kata dan pemikiran dalam menentukan ide, agar penelitian yang dibuat memiliki nilai akademik yang kuat.

2. Keke Pahlevi Daradjati, S.Pd., M.A.

Keke Pahlevi Daradjati, S.Pd., M.A., dosen Sejarah FIB Undip ini menyampaikan materi mengenai “Penggunaan Sumber Visual dalam Penelitian Sejarah”. Beliau menekankan bahwa sumber visual adalah salah satu elemen penting dalam penelitian sejarah.

Menurutnya, sumber visual dibagi menjadi dua jenis utama:

• Visual dua dimensi, seperti lukisan, fotografi, peta, poster, dan spanduk.
• Audiovisual, yang mencakup rekaman pidato, dokumenter, dan video tentang suatu peristiwa sejarah.

Dukungan dari Fakultas dan Rencana Lanjutan

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip, Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum., menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa berbagai inisiatif positif seperti ini sangat penting bagi pengembangan akademik dan profesionalisme mahasiswa sejarah.

Pelatihan ini tidak berhenti di sini. Sesi lanjutan akan diadakan pada Sabtu, 15 Maret 2025, dengan menghadirkan dua pemateri baru. Acara ini diharapkan dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan penelitian dan menulis yang lebih baik, sehingga mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang berkualitas.

Pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan tingkat kelulusan mahasiswa sejarah di FIB Undip. Dengan materi yang berbobot dan dukungan penuh dari fakultas, mahasiswa diharapkan dapat segera memantapkan skripsi mereka dan menyelesaikan studi dengan lebih baik dan efisien.

Liputan Langsung oleh Ara Sandina Diva (Mahasiswa Prodi Sejarah FIB Undip Angkatan 2022)