Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang (BKJ), Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar acara Visiting Professor bertajuk “Characteristics of Literary Teaching Materials in Japanese School Education and How to Read Them” pada Jumat, 25 April 2025.
Acara ini menghadirkan Prof. Junsaburo Kamitani, Ph.D. dari Universitas Kagoshima, Jepang sebagai narasumber utama. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program World Class University (WCU) FIB Undip yang bertujuan memperluas perspektif akademik mahasiswa dan dosen di tingkat global.
Sambutan Hangat dari Fakultas Ilmu Budaya
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum., mewakili pimpinan FIB Undip, mengungkapkan rasa bangga dan kehormatan atas kehadiran Profesor Tamu dari Jepang. Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya kuliah umum ini, yang dinilai sangat penting untuk memperkaya wawasan keilmuan di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya.
“Selamat siang, semoga damai menyertai kita semua. Dengan penuh kehormatan dan kesenangan, saya menyambut Anda dalam acara Visiting Profesor ini,” ujar Prof. Alamsyah.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Prof. Junsaburo Kamitani atas kesediaannya berbagi keahlian tentang pendidikan sastra di Jepang. Menurutnya, topik kuliah ini sangat relevan dan mampu menggugah pemikiran, tidak hanya bagi akademisi studi Jepang, tetapi juga bagi para pendidik dan pecinta sastra secara umum.
“Kuliah ini mengajak kita untuk mengeksplorasi struktur, fungsi, dan pendekatan pedagogis dalam bahan ajar sastra Jepang. Saya berharap kegiatan ini bisa menginspirasi kolaborasi penelitian serta inovasi akademik di masa depan,” tambahnya.

Kuliah Umum Prodi BKJ FIB Undip
Hadirkan Perspektif Global dalam Pendidikan Sastra
Kuliah umum ini dimoderatori oleh Dian Annisa Nur Ridha, M.A., dengan dukungan penuh dari Ketua Program Studi Bahasa dan Budaya Jepang, Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum., serta Sekretaris Program Studi, Elizabeth Ika Hesti Aprilia Nindia Rini, S.S., M.Hum..
Prof. Kamitani dalam paparannya menjelaskan karakteristik khas bahan ajar sastra di sekolah-sekolah Jepang serta teknik membaca yang diajarkan kepada siswa. Ia membahas pendekatan pedagogis yang bertujuan tidak hanya untuk memahami teks sastra, tetapi juga membangun empati dan keterampilan berpikir kritis di kalangan pelajar.
Acara yang diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan tamu undangan ini berlangsung dengan interaktif melalui Zoom Meeting.
Mendorong Kolaborasi Akademik Internasional
Program Visiting Professor ini menjadi wujud nyata komitmen FIB Undip dalam menginternasionalkan kurikulum dan lingkungan akademik. Selain memperluas wawasan budaya, acara ini diharapkan mendorong lahirnya kolaborasi riset lintas negara, khususnya dalam bidang pendidikan dan sastra.
Mengakhiri sambutannya, Prof. Alamsyah resmi membuka kegiatan kuliah umum ini dan berharap seluruh peserta mendapatkan pengalaman akademik yang bermanfaat serta inspiratif.
“Semoga sesi ini menjadi pengalaman berharga bagi kita semua. Terima kasih dan selamat mengikuti kuliah umum,” tutupnya.