Program Studi S1 Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip) kembali menggelar agenda akademik bertaraf nasional melalui kegiatan Visiting Professor yang bertajuk “Ontology dan Epistemology Karya Sastra”.
Kegiatan ini menghadirkan para narasumber yang relevan dengan tema seperti Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, M. Hum., Ph.D of Arts. dari Universitas Gadjah Mada, Fitrilya Anjarsari, S.S., M.A. dari Universitas Diponegoro, dan Andri Fernanda, S. Pd., M.A. dari Universitas Bangka Belitung.
Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada 23 April 2025 pukul 10.00 WIB, dan dapat diakses melalui tautan: https://bit.ly/OEKS2025.
Membedah Karya Sastra dari Perspektif Filsafat Ilmu
Topik “Ontology dan Epistemology Karya Sastra” diangkat sebagai respons atas pentingnya pemahaman dasar dalam proses kajian dan kritik sastra. Dalam praktik akademik, kritik sastra tak bisa dilepaskan dari landasan konseptual filsafat ilmu, khususnya aspek ontologi (apa yang dikaji) dan epistemologi (bagaimana kita mengetahui dan memahami kajian tersebut).
Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk melihat karya sastra bukan sekadar teks, melainkan sebagai objek yang memiliki struktur, makna, dan konstruksi pengetahuan yang kompleks. Pemahaman terhadap ontologi dan epistemologi karya sastra ini diharapkan dapat memperkuat kualitas riset, khususnya dalam penulisan akademik dan karya ilmiah di bidang sastra.

Visiting Professor Prodi S1 Sastra Inggris FIB Undip.
Mendorong Mahasiswa Lebih Kritis dan Terstruktur
Dosen Sastra Inggris FIB Undip, Fitrilya Anjarsari, S.S., M.A. menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam menyusun penelitian sastra yang lebih terarah dan konseptual. Dengan pemahaman filsafat ilmu yang kuat, mahasiswa diharapkan dapat menyusun kerangka berpikir yang logis dan mendalam saat melakukan analisis terhadap sebuah karya sastra.
Tak hanya menyasar mahasiswa, kegiatan ini juga terbuka untuk dosen dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu yang tertarik dengan pendekatan filsafat dalam studi sastra.
Ruang Diskusi Ilmiah yang Inklusif
Sebagai salah satu bentuk internasionalisasi prodi, Visiting Professor ini menjadi wadah interaktif bagi sivitas akademika untuk berdialog dan bertukar pikiran secara ilmiah. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus dihadirkan sebagai agenda rutin demi menciptakan lingkungan akademik yang progresif, inklusif, dan mendunia.