FIB UNDIP – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip) menyelenggarakan SDGs Community Service bertajuk “Revitalisasi Jejak Budaya: Program Kolaborasi Internasional untuk Masa Depan Warisan Budaya Berkelanjutan”.

Program ini menjadi bagian dari agenda World Class University (WCU) Undip, dengan dukungan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang serta AIESEC Semarang.

Fokus pada Pelestarian Warisan Budaya Perkotaan

SDGs Community Service FIB Undip.

SDGs Community Service FIB Undip.

Program ini berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi warisan budaya di Kota Semarang yang semakin terdesak oleh modernisasi dan pembangunan perkotaan yang pesat.

Melalui kegiatan ini, FIB Undip menegaskan komitmennya pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya target 11.4 yang menitikberatkan pada perlindungan warisan budaya dan alam dunia.

Selain menjaga keberlanjutan, inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, memperkuat kapasitas lokal, dan mendorong pemanfaatan warisan budaya sebagai modal pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di Semarang.

Rangkaian Kegiatan Juli–Agustus 2025

SDGs Community Service FIB Undip.

SDGs Community Service FIB Undip.

Program Revitalisasi Jejak Budaya diselenggarakan melalui beberapa kegiatan yang berlangsung sejak Juli hingga Agustus 2025.

Setiap rangkaian dirancang untuk memberikan pengalaman langsung sekaligus memperdalam pemahaman tentang pentingnya pelestarian budaya.

  1. 14 Juli 2025: Sesi pembekalan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang. Peserta mendapatkan pengenalan tentang keberagaman budaya Indonesia serta urgensi pelestarian warisan budaya, khususnya di Semarang.
  2. 26 Juli 2025: Walking heritage tour ke Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, dan Candi Gedong Songo. Tur ini menghadirkan pengalaman imersif melalui narasi sejarah yang dikaitkan dengan konteks budaya kota.
  3. 9 Agustus 2025: Workshop warisan budaya berkelanjutan. Peserta diajak mengeksplorasi konsep pelestarian yang dapat menjadi aset pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan secara berkelanjutan melalui studi kasus budaya di Semarang.

Kolaborasi Internasional

Keunikan program ini terletak pada kolaborasi global yang melibatkan civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi dunia. Beberapa di antaranya adalah The Chinese University of Hong Kong (Shenzhen), Sardar Vallabhbhai National Institute of Technology (India), University of Lahore (Pakistan), Punjab College (Pakistan), University of Bedfordshire (UK), serta COMSATS University Islamabad (Pakistan).

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat jejaring akademik internasional, tetapi juga menjadi wadah pertukaran pengetahuan lintas budaya. Melalui kerja sama ini, peserta dari dalam dan luar negeri dapat saling berbagi perspektif dalam memahami serta melestarikan warisan budaya.

Harapan untuk Kota dan Undip

Dengan adanya program ini, diharapkan warisan budaya Kota Semarang dapat dioptimalkan sebagai pilar pembangunan kota yang inklusif, beridentitas, dan berkelanjutan.

Lebih jauh, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat kerja sama internasional serta meningkatkan reputasi Universitas Diponegoro menuju target QS World University Rankings 500 terbaik dunia.

Bagikan Berita