FIB UNDIP – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB UNDIP) terus memperluas jejaring internasional dan menguatkan reputasi global. Pada 15–20 September 2025, pimpinan FIB Undip, Dekan FIB (Prof. Dr. Alamsyah, M. Hum) dengan dosen dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang (Budi Mulyadi, M. Hum), dekan Sekolah Vokasi (Prof. Dr. Budiyono, MT bersama Prodi Bahasa Terapan (Sriwahyu Istana Trahutami, M.Hum), mengadakan rangkaian roadshow ke beberapa prefektur di Jepang, termasuk Nagoya, Gifu, dan Okinawa.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melakukan monitoring mahasiswa internship, memperluas kerja sama dengan perusahaan Jepang, serta merintis kolaborasi baru dengan Pemerintah Prefektur Gifu. Langkah ini sejalan dengan misi Undip sebagai universitas yang sedang bergerak menuju peringkat 500 besar dunia versi QS Ranking.
Monitoring Mahasiswa Internship di Jepang
Dekan FIB Undip, Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum., menjelaskan bahwa monitoring kali ini dilakukan terhadap lebih dari 20 mahasiswa FIB yang sedang menjalani magang kerja selama satu tahun di perusahaan-perusahaan Jepang. Mereka ditempatkan di sektor pariwisata, resort, hotel, hingga olahraga golf.
Dalam program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman internasional, tetapi juga memperoleh keuntungan akademik berupa konversi hingga 40 SKS sesuai kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Monitoring dilakukan secara terbuka dengan melihat kondisi nyata mahasiswa di lapangan. Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan mitra merasa puas dengan kemampuan bahasa, sikap, serta pemahaman budaya Jepang yang dimiliki mahasiswa FIB Undip,” ujar Prof. Alamsyah.
Selain itu, mahasiswa internship juga menerima gaji bersih sekitar 8–10 juta rupiah per bulan setelah biaya hidup, serta dilindungi regulasi ketenagakerjaan di Jepang. Hal ini membuat program magang semakin diminati karena tidak hanya mendukung pembelajaran, tetapi juga bermanfaat bagi karier mahasiswa di masa depan.

Kerja Sama FIB Undip dengan Jepang
Kolaborasi dengan Perusahaan Jepang
Selama di Jepang, FIB Undip memperkuat kerja sama dengan sejumlah perusahaan ternama seperti Seawood di Okinawa (hotel, restoran, resort, dan pariwisata), Shigira Resort & Tourism di Okinawa, serta perusahaan penyedia layanan olahraga golf di Gifu.
Perusahaan-perusahaan ini menyatakan kepuasan terhadap kinerja mahasiswa FIB Undip, bahkan berharap jumlah peserta internship semakin bertambah di tahun-tahun berikutnya. Tak hanya itu, mereka juga membuka peluang bagi mahasiswa alumni magang untuk direkrut sebagai karyawan tetap setelah lulus.
Rintisan Kerja Sama dengan Pemerintah Gifu
Agenda penting lainnya adalah menjalin rintisan kerja sama dengan Pemerintah Prefektur Gifu. Pertemuan dihadiri langsung oleh direktur bidang perdagangan, pekerja, dan industri Gifu bersama tim.
Dalam diskusi, FIB Undip mengusulkan agar Pemerintah Gifu membuka “Gifu Corner” di kampus FIB sebagai pusat informasi peluang kerja di Jepang. Pemerintah Gifu menyambut baik gagasan ini dan berencana melakukan kunjungan ke Undip pada November 2025 untuk memperkuat kerja sama lebih lanjut, tidak hanya di bidang hospitality tetapi juga di sektor engineering, kesehatan, hingga teknologi.

Kerja Sama FIB Undip dengan Jepang
Aset Penting FIB Undip untuk Global Engagement
Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang FIB Undip memiliki modal kuat dalam menjalin kolaborasi internasional. Mahasiswa dibekali kemampuan bahasa Jepang, pemahaman budaya, serta etika pergaulan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja di Jepang.
Banyak dosen FIB juga memiliki pengalaman studi lanjut di Jepang, sehingga semakin memperkokoh fondasi kerja sama dengan institusi akademik maupun industri di Negeri Sakura.
“Jepang adalah masa depan Asia, selain Cina dan Korea. Karena itu, membangun jejaring akademik dan kerja sama strategis dengan Jepang adalah pilihan tepat untuk menyiapkan lulusan FIB yang kompetitif secara global,” ungkap Prof. Alamsyah.
Menuju World Class University
Kunjungan ke Jepang ini tidak hanya memberi manfaat langsung bagi mahasiswa, tetapi juga menguatkan branding Undip sebagai world class university. Melalui program student mobility, internship internasional, dan employer reputation, FIB Undip terus melangkah menuju reputasi global, sejalan dengan target Undip masuk 500 besar dunia pada 2026.