FIB UNDIP – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB UNDIP) menggelar perayaan istimewa dalam rangka Dies Natalis ke-60 dengan menghadirkan Orasi Budaya oleh Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M. (Wakil Ketua MPR RI) dan Pameran Lukisan Tunggal Terbesar se-Indonesia oleh pelukis Arrie Djatmiko.

Acara pembukaan berlangsung pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB di Gedung Art Center FIB Undip, Tembalang, Semarang. Pameran lukisan ini akan dibuka hingga 10 Oktober 2025, dan terbuka untuk umum mulai pukul 09.00-17.00 WIB.

Kebudayaan Sebagai Identitas dan Perekat Bangsa

Dengan mengusung tema “Kebudayaan Sebagai Identitas dan Perekat Bangsa”, orasi budaya yang akan disampaikan oleh Dr. Lestari Moerdijat diharapkan menjadi ruang refleksi akademik dan kebangsaan.

Dalam orasinya, Dr. Lestari akan mengajak peserta untuk meneguhkan peran budaya sebagai fondasi penting dalam memperkuat keindonesiaan di tengah tantangan globalisasi.

Pameran Lukisan Retrospeksi Terbesar di Indonesia

Selain orasi budaya, peringatan Dies Natalis ke-60 FIB Undip juga akan diramaikan oleh pameran lukisan tunggal retrospeksi terbesar di Indonesia yang menampilkan karya maestro seni rupa Arrie Djatmiko.

Pameran ini bukan sekadar suguhan visual, tetapi juga perjalanan reflektif tentang hubungan manusia, sejarah, dan alam melalui medium seni lukis. Dengan banyak karya yang dipamerkan, Arrie Djatmiko menghadirkan perjalanan panjang kreativitasnya yang menembus batas ruang akademik dan publik.

Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., hadir secara langsung untuk meresmikan acara, didampingi oleh Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum., Dekan FIB Undip, serta jajaran pimpinan universitas dan fakultas lainnya.

“FIB Undip telah menjadi fakultas yang menjaga budaya untuk tetap lestari. Melihat dari segala kemajuan FIB, kami berharap agar semangat budaya ini terus menjadi branding bagi fakultas maupun universitas”, ucap Rektor FIB Undip.

Dies Natalies FIB Undip ke-60.

Dies Natalies FIB Undip ke-60.

Rangkaian Acara yang Penuh Makna

Acara pembukaan akan diawali dengan jamuan makan bersama, sambutan dari Rektor dan Dekan, serta pemotongan pita peresmian pameran oleh Rektor Undip dan Wakil Ketua MPR RI. Setelah itu, peserta diajak berkeliling menikmati karya-karya lukisan Arrie Djatmiko sebelum sesi utama orasi budaya dimulai.

Rangkaian kegiatan juga akan diselingi dengan penampilan kesenian, doa bersama, dan sesi foto kenangan.

“Dies Natalies FIB Undip ke-60 ini bukan hanya perayaan usia, tetapi momentum untuk mempertegas jati diri FIB Undip sebagai rumah kebudayaan yang hidup dan memberi makna bagi bangsa,” ujar Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum.

Terbuka untuk Umum

Acara ini terbuka untuk khalayak umum yang ingin menikmati kekayaan budaya dan seni Indonesia secara langsung. FIB Undip berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah apresiasi dan edukasi lintas generasi, menyatukan kalangan akademisi, seniman, dan masyarakat dalam semangat kebudayaan yang bermartabat dan bermanfaat.

Dies Natalis ke-60 FIB Undip menjadi penegasan komitmen fakultas untuk terus menjadi pusat kajian dan penggerak kebudayaan di Indonesia. Melalui seni, sejarah, dan ilmu pengetahuan, FIB Undip berupaya menjaga warisan budaya bangsa sekaligus memperkuat identitas keindonesiaan di tengah perubahan zaman.

Bagikan Berita