FIB UNDIP – Universitas Diponegoro (Undip) hari ini, 15 Oktober 2025, resmi merayakan Dies Natalis ke-68. Momen bersejarah ini bukan hanya perayaan usia, tetapi juga refleksi perjalanan panjang Undip sebagai universitas yang bermartabat dan bermanfaat bagi bangsa.
Dari sudut pandang Fakultas Ilmu Budaya (FIB Undip), ulang tahun Undip kali ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali pentingnya kebudayaan sebagai roh yang menjiwai kehidupan akademik dan sosial kampus.
Kebudayaan sebagai Jiwa Undip
Dekan FIB Undip, Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum., menyampaikan bahwa kemajuan universitas tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga dari kematangan budaya dan karakter yang tumbuh di dalamnya.
“Kebudayaan adalah napas dari ilmu pengetahuan. Ia yang mengajarkan kita untuk berpikir kritis, menghargai perbedaan, dan berperilaku bijak. Dalam konteks Undip, budaya menjadi fondasi moral yang menuntun kita agar tetap membumi di tengah kemajuan zaman,” ujarnya.
Menurut Prof. Alamsyah, setiap langkah kemajuan Undip harus tetap berpijak pada nilai-nilai budaya seperti kearifan lokal, kejujuran, gotong royong, dan semangat belajar sepanjang hayat.
Nilai-nilai ini menjadi ciri khas Undip sebagai universitas yang tidak hanya mengejar ranking global, tetapi juga mengakar kuat pada jati diri bangsa.

Universitas Diponegoro.
68 Tahun Undip: Antara Inovasi dan Pelestarian Nilai
Dalam usia ke-68 tahun, Undip telah berkembang menjadi universitas kelas dunia dengan reputasi akademik dan riset yang terus meningkat.
Namun di balik semua capaian tersebut, FIB Undip mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara inovasi dan pelestarian nilai budaya.
Melalui berbagai program studi, FIB Undip terus memperkuat peran kebudayaan dalam kehidupan kampus. Dari pameran seni, diskusi budaya, hingga penelitian lintas disiplin, semuanya diarahkan untuk menjadikan Undip sebagai ruang peradaban yang hidup dan inklusif.
Harapan untuk Undip ke Depan
Di ulang tahun ke-68 ini, FIB Undip mengajak seluruh civitas akademika untuk menjadikan kebudayaan sebagai arah, bukan sekadar pelengkap.
Sebab, universitas yang besar bukan hanya yang mampu mencetak lulusan cerdas, tetapi juga yang mampu melahirkan insan berbudaya, bermoral, dan berjiwa kebangsaan.
Selamat ulang tahun ke-68 untuk Universitas Diponegoro. Semoga Undip selalu menjadi universitas yang bermartabat, bermanfaat, dan berbudaya.