FIB UNDIP – Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober selalu menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia untuk mengenang nilai-nilai luhur yang mempersatukan seluruh rakyat dari Sabang hingga Merauke. Tahun ini, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip) turut serta memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2025.
Pancasila sebagai Perekat Bangsa
Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya menjadi peringatan historis, tetapi juga momentum refleksi bersama. Bagi civitas akademika FIB Undip, Pancasila merupakan landasan moral, etika, sekaligus pedoman dalam menjalankan pendidikan, riset, hingga pengabdian kepada masyarakat.
Semangat persatuan ini terus dijaga melalui berbagai aktivitas akademik maupun budaya. Dengan cara itu, Pancasila bukan sekadar teks dalam dasar negara, tetapi benar-benar hidup dalam keseharian mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan.
Peran FIB Undip dalam Menjaga Semangat Pancasila
Sebagai rumah ilmu dan budaya, FIB Undip menempatkan Pancasila sebagai roh dari setiap kegiatan yang dilakukan. Nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, serta penghargaan terhadap keberagaman diwujudkan dalam:
- Pendidikan: Mengintegrasikan nilai Pancasila dalam pembelajaran lintas prodi.
- Riset: Mengembangkan kajian tentang budaya, sejarah, sastra, dan nilai kebangsaan untuk memperkuat identitas nasional.
- Kontribusi nyata: Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, FIB Undip mendorong peran aktif civitas akademika dalam menjaga harmoni sosial.
Semangat yang Terus Hidup
Hari Kesaktian Pancasila 2025 menjadi pengingat bahwa nilai-nilai luhur bangsa harus terus dijaga dan diwariskan. FIB Undip berkomitmen untuk menjadikan kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang tumbuhnya generasi muda yang berkarakter, berbudaya, dan berjiwa Pancasila.
Dengan semangat “Lima Sila, Satu Jiwa”, FIB Undip mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat luas untuk menjaga persatuan, saling menghormati, dan bekerja sama demi Indonesia yang lebih maju.