Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip) secara resmi memulai pembangunan tiga infrastruktur penting, yakni masjid, embung, dan gapura. Acara pembukaan proyek ini berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, dan dibuka langsung oleh Dekan FIB Undip, Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Dekan I, Eta Farmacelia Nurulhady, S.S., M.Hum., M.A., Ph.D., Wakil Dekan II, Dr. Dra. Siti Maziyah, M.Hum., serta para ketua program studi, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan FIB Undip.

Dalam pidato sambutannya, Prof. Alamsyah menegaskan pentingnya pelaksanaan proyek ini secara profesional dan bertanggung jawab.

“Kami berharap pembangunan ini dapat diselesaikan tepat waktu, dikerjakan dengan baik dan berkualitas, serta sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Prof. Alamsyah.

Pembangunan Infrastruktur Baru FIB Undip Resmi Dibuka pada 8 Mei 2025.

Beliau juga menambahkan bahwa pekerja diimbau untuk menjaga ketertiban, termasuk merokok hanya di area tertentu yang telah ditentukan. Pihak fakultas juga berharap proyek ini dapat selesai sesuai jadwal, yakni dalam 180 hari kalender hingga sekitar bulan November 2025.

Pembangunan masjid akan menjadi pusat kegiatan spiritual dan keagamaan sivitas akademika. Sementara itu, embung akan berfungsi mendukung pelestarian lingkungan dan pengelolaan air di kampus. Gapura yang dibangun pun diharapkan menjadi simbol budaya dan identitas FIB Undip yang lebih kuat.

“Semoga seluruh proses pembangunan ini berjalan lancar, sesuai rencana, dan memberi manfaat besar bagi seluruh warga Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro,” tutup Prof. Alamsyah.

Dengan dimulainya proyek ini, FIB Undip menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih nyaman, religius, dan berkarakter budaya.

Bagikan Berita